Tim Berners-Lee: Sosok Sederhana di Balik Penemuan Internet yang Mengubah Dunia

Dunia modern seperti yang kita kenal hari ini—dengan media sosial, belanja online, belajar digital, hingga komunikasi tanpa jarak—tidak akan pernah ada tanpa sosok sederhana bernama Sir Tim Berners-Lee. Dialah tokoh yang pada tahun 1989 memperkenalkan World Wide Web (WWW), pintu gerbang utama ke dunia internet seperti yang kita gunakan sekarang.

Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer di CERN, awalnya hanya ingin membuat sistem sederhana untuk memudahkan para peneliti berbagi informasi. Namun dari ide kecil inilah lahir penemuan besar yang kemudian mengubah arah peradaban. Dengan menciptakan URL, HTTP, dan HTML, ia merancang struktur dasar internet sehingga siapa pun dapat mengakses informasi dari mana saja.

Yang paling menginspirasi, Berners-Lee memilih tidak mematenkan temuannya. Alih-alih menjadikannya sumber kekayaan pribadi, ia melepaskan teknologi tersebut secara gratis agar bisa digunakan seluruh umat manusia. Keputusan visioner ini membuka jalan bagi revolusi digital yang kini menyentuh semua aspek kehidupan—pendidikan, kesehatan, bisnis, hingga kreativitas.

Hingga kini, Berners-Lee terus memperjuangkan internet sebagai ruang bebas dan aman bagi semua. Ia aktif mendorong gerakan “Web for Everyone” agar dunia digital tetap menjadi tempat yang inklusif, tidak dimonopoli dan tidak disalahgunakan.

Sosok ini menjadi bukti bahwa perubahan besar sering dimulai dari niat tulus dan langkah sederhana. Dari sebuah ruangan kecil di CERN, Berners-Lee menghadiahkan dunia sebuah jendela besar yang menyatukan manusia tanpa batas. Internet bukan hanya teknologi—ia adalah karya visioner yang lahir dari ide, integritas, dan keberanian untuk berbagi.